September 26, 2018

MARI MENGENAL KEDELAI

Kedelai mempunyai nama latin Glycine max, merupakan tumbuhan genus kacang-kacangan Fabaceae. Dari sisi ekonomi, kedelai merupakan jenis kacang terpenting di dunia karena merupakan sumber protein nabati bagi jutaan orang dan ingredien utama ratusan produk kimia.

Kedelai dipercaya ditemukan di Tiongkok sejak 7000 tahun sebelum Masehi. Kedelai telah digunakan di Tiongkok, Jepang dan Korea sejak ribuan tahun yang lalu sebagai pangan dan bagian dari obat. Kedelai diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1804 dan menjadi komoditas penting di Amerika Serikat bagian Selatan dan Barat Tengah pada pertengahan abad ke-20. Amerika Serikat, Brasil dan Argentina merupakan negara-negara penghasil kedelai utama di dunia.

Kedelai merupakan sumber protein yang paling kaya dan paling murah, sehingga menjadi pangan utama di dalam diet orang dan hewan di berbagai belahan dunia. Di kawasan Asia, kedelai banyak dikonsumsi sebagai susu kedelai dan tahu. Kedelai dapat juga dikonsumsi sebagai snack setelah disangrai atau sebagai sayuran setelah dikecambahkan. Kedelai muda, yang disebut sebagai edamame, dapat dikonsumsi langsung setelah dikukus atau direbus. Kedelai juga dapat dikonsumsi setelah difermentasikan, misalnya berupa tempe di Indonesia, miso dan natto di Jepang. Kecap juga merupakan produk olahan kedelai setelah difermentasikan dengan air garam.

Biji kedelai mengandung protein sebesar 32% dan lemak sebesar 17%. Biji kedelai tidak mengandung karbohidrat, sehingga merupakan sumber protein yang baik bagi penderita diabetes. Kedelai telah digunakan sebagai pengganti daging untuk makanan bayi dan vegetarian dikarenakan kandungan proteinnya yang tinggi dan dapat memberikan karakteristik seperti daging giling. Selain sebagai minyak goreng, minyak kedelai juga dapat diolah menjadi margarin, shortening (mentega putih), dan keju vegetarian.

Kemajuan teknologi telah memungkinkan pengolahan kedelai menjadi produk-produk yang penting bagi industri non-pangan. Minyak kedelai juga telah digunakan sebagai ingredien untuk pembuatan cat, perekat, pupuk, penghalus permukaan keramik, cairan pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi lainnya.